your actual page is starting */ /*.body { background color: #000000; } .header { border-bottom: 2px solid red; } h1 { font-family: "Trebuchet MS", Helvetica, sans-serif; font-size: 25px; color: black; padding-left: 57px; padding-top: 15px; padding-bottom: 10px; } .leftedge { background-color: black; } h3 { font-family: "Trebuchet MS", Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; color: black; padding-top: 20px; } .date { padding-left: 20px; padding-bottom: 2px; border-bottom: 2px solid #FF0000; } blockquote, p { font-family: "Trebuchet MS", Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; color: white; line-height: 18px; } .postinfo { font-size: 10px; font-style: italic; padding-bottom: 7px; padding-left: 15px; } .rightbar { background-color: #000000; border-left: 2px solid red; border-bottom: 2px solid red; padding-left: 15px; padding-right: 5px; padding-bottom: 30px; padding-top: 20px; } .blogarchive { color: #ff9900; } a:link { color: #FF0000; } a:visited { color: #FFFF00; } a:hover { color: #0000FF; }*/ /* end of the style definition */

 

bLinkin` aLways...

 

:: BiNt@nG KeCiL ::

♥ PROLOG ♥

Ketika sebuah kenyataan hanya menjadi mimpi mimpi semu, ketika tak ada lagi air yang bisa menyejukkan hati ... hanya satu rasa yang membuat ku tetap hidup ... Sebuah HARAPAN

♥ Tunjuk Satu Bintang ♥

 

♥ INSIDE ♥
Tuti Mutiara Ekawaty
August, 6th 1980
Office : Mandala Airlines Telp. nyusul! =)~
">My GALERIES!!
♥ TOOLS ♥
Macromedia
Dreamweaver 4, Notepad.
SMS
From :
by: doneeh.com
♥ BLOGGER'S ♥
♥ ACCOUNT ♥
Mirc@dal.net : tutiW, b|ntanG_kec|L

Channel : #bintangkeciL, #selatan, #persib, #she, #cantik

 

E-Mail : cokelats5@yahoo.com 

Nexia : tutiW

♥ YOURS ♥
♥ SAYZ ♥
Name :
Web URL :
Messege :
This page is powered by Blogger. Isn't yours?
 ~ Saturday, July 06, 2002

Sesuatu Telah Terjadi

Engkau diam dan aku tak memandang
Hanya degub jantung yang terdengar
Apa pedulimu apa peduliku
Kita sama-sama menipu diri

Mengapa tak kita akui
Sesuatu telah terjadi
dan memang harus terjadi
Meski menyiksa diri

Hari ini mata kita beradu sampai salah satu menjauh
tanpa kata tanpa rasa..
hmmm .. tak ada bedanya hari ini atau lusa
sampai salah satu mengaku bahwa sesuatu telah terjadi

Perempuan Dalam Kenangan

Perempuan datang atas nama cinta.
Bunda pergi karena cinta.
Atas dirinya...
Digenangi air racun jingga
Adalah...
Wajahmu seperti bulan lelap tidur di hatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya...
Meninggalkan hati untuk dicaci
Percaya...
Sampai darah ke lututpun aku tak percaya
Lalu...
Rumput tersabit
Sekali ini aku lihat karya surga
Dari mata seorang hawa
Percaya...
Tak tahu...
Ada apa dengan Cinta ?
dan...
Aku akan kembali dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya...
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku, karena aku ingin kamu
Itu saja.

Tentang Seseorang
dikutip: dari Ada Apa Dengan Cinta

teruntukmu hatiku
inginku bersuara
merangkai semua tanya
imaji yang terlintas
berjalan pada satu
hanya selalu menggangguku
seseorang, itukah dirimu kasih

kepada yang tercinta
ingin aku mengeluh
semua resah di diri
mencari jawab pasti

akankah seseorang yang kuimpikan kan hadir
raut halus menyelimuti jantungku

cinta hanyalah cinta
hidup dan mati untukmu
mungkinkah semua tanya kau yang jawab
dan tentang seseorang itupula dirimu
kubersumpah akan mencinta

 ~ Wednesday, July 03, 2002

Dua Koin Lima Sen dan Lima Koin Satu Sen

Pada waktu es krim sundae masih murah harganya, seorang anak lelaki berumur 10 tahun masuk ke warung kopi hotel dan duduk di sebuah meja. Seorang pelayan menaruh segelas air di depannya. "Berapa harga es krim sundae?"
"Lima puluh sen," sahut si pelayan.
Si anak kecil mengeluarkan tangannya dari sakunya lalu menghitung sejumlah koin dalam genggamannya. "Berapa harga sepiring es krim biasa?" tanyanya.
Sekarang sudah ada pengunjung yang menunggu dicarikan meja kosong dan si pelayan sudah tak sabar. "Tiga puluh lima sen," katanya dengan ketus.
Si anak kecil menghitung lagi koinnya. "Aku pesan es krim biasa saja," katanya.
Si pelayan membawakan es krimnya, menaruh bon di meja, lalu pergi. Si anak menghabiskan es krimnya, membayar di kasir, lalu pergi. Saat si pelayan kembali, ia mulai mengelap meja, dan tiba-tiba lehernya terasa tersekat ketika melihat benda dia atas meja itu. Di situ, di atas meja, ditaruh dengan rapi, di samping piring kosong, dua koin lima sen dan lima koin satu sen -- tip untuknya.

 ~ Monday, July 01, 2002

my onLy LOVE sPruNg fRom my onLy HATE...

LearN fRom pasT, Live foR tOday, HOPE foR TomoRrow...

 

 

 
b|ntanG_kec|L™